Palasik sangat tenar di masyarakat Minang Kabau, Sumatera Barat. Palasik
menurut cerita, legenda atau kepercayaan orang Minangkabau adalah
sejenis makhluk gaib. Menurut kepercayaan Minangkabau palasik bukanlah
hantu tetapi manusia yang memiliki ilmu hitam tingkat tinggi.
Palasik
sangat ditakuti oleh ibu-ibu di di Minangkabau yang memiliki balita
karena makanan palasik adalah anak bayi/balita, baik yang masih dalam
kandungan ataupun yang sudah mati (dikubur), tergantung dari jenis
palasik tersebut.
Ilmu palasik dipercayai sifatnya turun-temurun.
Apabila orang tuanya adalah seorang palasik maka anaknya pun akan jadi
palasik. Pada umumnya palasik bekerja dengan melepaskan kepalanya. Ada
yang badan nya yang berjalan mencari makan dan ada pula yang kepala.
Menurut
kepercayaan masyarakat, jika seorang wanita yang sedang menggendong
bayi bertemu dengan palasik, sebaiknya jangan dijauhi, malah sebaliknya,
ambil tangan palasik dan katakan "Ini cucumu atau ini anakmu". Dan ciri
umum palasik, tak memiliki parit di atas bibirnya.
Jenis palasik ada bermacam-macam. Menurut jenis makanannya palasik dapat dibagi sebagai berikut:
* Yang memakan bayi dalam kandungan sehingga bayi tersebut lahir tanpa ubun-ubun / mati dalam kandungan
* Yang memakan bayi yang masih rapuh sehingga bayi tersebut sering sakit-sakitan / meninggal
* Yang memakan mayat bayi yang sudah dikubur
Palasik
yang lepas kepalanya disebut Palasik Kuduang. Kuduang artinya terpotong
atau buntung. Buntung dalam bahas Minang adalah "kuduang".
menurut cerita, legenda atau kepercayaan orang Minangkabau adalah
sejenis makhluk gaib. Menurut kepercayaan Minangkabau palasik bukanlah
hantu tetapi manusia yang memiliki ilmu hitam tingkat tinggi.
Palasik
sangat ditakuti oleh ibu-ibu di di Minangkabau yang memiliki balita
karena makanan palasik adalah anak bayi/balita, baik yang masih dalam
kandungan ataupun yang sudah mati (dikubur), tergantung dari jenis
palasik tersebut.
Ilmu palasik dipercayai sifatnya turun-temurun.
Apabila orang tuanya adalah seorang palasik maka anaknya pun akan jadi
palasik. Pada umumnya palasik bekerja dengan melepaskan kepalanya. Ada
yang badan nya yang berjalan mencari makan dan ada pula yang kepala.
Menurut
kepercayaan masyarakat, jika seorang wanita yang sedang menggendong
bayi bertemu dengan palasik, sebaiknya jangan dijauhi, malah sebaliknya,
ambil tangan palasik dan katakan "Ini cucumu atau ini anakmu". Dan ciri
umum palasik, tak memiliki parit di atas bibirnya.
Jenis palasik ada bermacam-macam. Menurut jenis makanannya palasik dapat dibagi sebagai berikut:
* Yang memakan bayi dalam kandungan sehingga bayi tersebut lahir tanpa ubun-ubun / mati dalam kandungan
* Yang memakan bayi yang masih rapuh sehingga bayi tersebut sering sakit-sakitan / meninggal
* Yang memakan mayat bayi yang sudah dikubur
Palasik
yang lepas kepalanya disebut Palasik Kuduang. Kuduang artinya terpotong
atau buntung. Buntung dalam bahas Minang adalah "kuduang".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar